id Indonesian

Atasi Tembok Retak Dengan Ini!

Rumah yang kokoh tentu karena pondasi temboknya yang kokoh dan kuat. Namun, konstruksi pada zaman sekarang cukup berbeda dengan yang dulu. Itu terlihat dari semakin mudahnya bangunan sekarang mengalami keretakan pada temboknya.

Retakan pada tembok merupakan hal yang paling sering terjadi jika pondasi pada dinding tidak tepat dan membuat adanya retakan. Bangunan yang baru dibangun pun dapat mengalami yang namanya tembok retak. Keretakan pada tembok ada dalam beberapa jenis, ada yang ringan ada juga yang berat.

Walaupun keretakan merupakan hal yang paling umum terjadi pada tembok sebuah bangunan, tetap saja hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama tanpa ada upaya untuk memperbaikinya.

Baca juga : Cara Mudah Menambal Dinding yang Retak

(Sumber : Pixabay.com)

Retakan yang awalnya hanya sedikit bisa menjadi sebuah retakan yang serius jika tidak langsung diperbaiki dengan benar. Itu sebabnya jika sudah ada retakan halus pada dinding segeralah untuk memperbaikinya.

Untuk tahu bagaimana memperbaiki keretakan pada tembok, mari simak dulu beberapa jenis keretakan yang terjadi pada tembok dan cara untuk mengatasinya dengan baik.

Faktor Lokasi

Faktor keretakan pada tembok bisa dipengaruhi oleh lokasi bangunan berada. Contohnya jika bangunan berada di daerah persawahan yang memiliki tekstur tanah yang lunak dan berair hal ini yang dapat menyebabkan faktor keretakan pada rumah.

Kualitas Dinding

Selanjutnya kualitas dinding yang rendah yang mengakibatkan dinding mudah retak. Bangunan yang menggunakan bata merah umumnya memiliki kualitas tembok yang lebih kuat dibandingkan dengan hebel.

Gempa Bumi

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tanah yang berada di atas sabuk vulkanik. Hal ini otomatis akan menyebabkan seringnya terjadi gempa vulkanik meskipun dalam skala rendah yang bisa merusak bangunan dan menyebabkan tembok menjadi retak.

Proses Acian yang kurang tepat

Aci bisa dikatakan sebagai penutup tembok atau dinding supaya terlihat rapi. Walaupun hal ini terbilang sederhana, ternyata proses pengacian yang tidak benar dan tidak teliti bisa menjadi salah satu penyebab tembok retak. Idealnya, tembok yang sudah berdiri sempurna juga perlu di plester. Setelah benar-benar kering, baru dilakukan proses pengacian. Sayangnya, banyak tukang yang tidak sabar sehingga proses pengacian dilakukan secara terburu-buru. Hasilnya, tembok akan mudah retak tipis dalam waktu singkat.

Baca juga : Ini Cara Mengecat Atap Yang Perlu Kamu Tau

(Sumber : Pixabay.com)

Beban Bangunan yang Terlalu Berat

Banyak sekali pemilik rumah yang secara sembarangan merenovasi rumah tinggalnya dari satu tingkat menjadi dua tingkat tanpa adanya perhitungan yang baik. Meningkatkan rumah secara otomatis akan membuat beban dari tembok menjadi meningkat. Tembok yang secara spesifikasi tidak dirancang untuk menahan beban bangunan dua tingkat bisa menjadi retak dan membahayakan kekuatan struktural dari sebuah bangunan.

Baca juga : Tips Merawat Cat Dinding Agar Tetap Awet Dan Tahan Lama

Nah, itulah beberapa pemicu mudah retaknya sebuah tembok bangunan. Kamu bisa coba evaluasi mengapa tembok bangunan kamu mudah sekali retak? Apakah salah satu penyebab diatas salah satu pemicunya?

Segera perbaiki tembok yang sudah mengalami keretakan, untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah lagi. Kamu sedang mencari cat dasar dan cat dinding yang baik untuk memperbaiki tembok retak?

Produk dari PFF Paint bisa jadi solusinya. Gunakan Nefolux water based sealer untuk cat dasar memperbaiki tembok yang retak. Kemudian lapisi dengan cat dinding dari Nefolux, tersedia dalam pilihan warna yang banyak. Untuk mendapatkan produknya dengan mudah kamu bisa langsung klik disini ya.

Bagikan Post Ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp

Artikel Lainnya