Dinding retak menjadi masalah yang sering kita temui pada dinding. Jangan khawatir retak pada dinding sebenarnya adalah hal sangat mudah untuk diatasi jika diberikan penanganan yang cepat.
Dinding retak dapat makin memburuk jika dibiarkan lama, dan retak semakin melebar mengakibatkan kerusakan yang lebih banyak. Pada kebanyakan kasus, dinding yang retak terjadi karena plester tembok belum kering sempurna namun sudah langsung dilabur dengan aci.
Retakan pada dinding ada beberapa jenis yaitu, tembok retak rambut karena keretakannya di bawah 1 mm dan bentuknya bercabang. Retak akibat pergerakan struktur pondasi, pecah bata tersebut pun akhirnya membuat plesteran dan acian dinding ikut retak. Retak akibat perbedaan bahan ini terjadi karena adanya perbedaan bahan dinding, misalnya pasangan bata dan permukaan beton yang ditutupi dalam satu plesteran. Retak akibat saluran pipa bocor ini sering terjadi karena pemasangan pipa air atau listrik yang dibuat hanya sampai plester atau hanya diletakkan di atas bata kemudian langsung dapat mengakibatkan keretakan pada dinding. Terakhir adalah retak seribu atau retak pecah telur, disebabkan oleh aplikasi acian yang terlalu cepat pada plester yang belum berhenti menyusut.
Untuk menghindari dinding yang retak, ketika melakukan pengacian kamu harus perhatikan tingkat kekeringannya. Jangan terburu-buru dalam proses pengerjaannya.
Cara Mudah Menambal Dinding yang Retak

Dinding retak jangan khawatir! Berikut beberapa solusi untuk mengatasi dinding retak.
Baca Juga: Tips Merawat Rambut Agar Tetap Sehat
1. Bersihkan permukaan yang retak
Pastikan sebelum melakukan proses menambal dinding yang retak untuk membersihkan permukaan dinding terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi kotoran atau debu yang masih menempel pada dinding.
Gunakan kain basah dan usap pada permukaan dinding, dan pastikan paku dan jamur yang menghalangi proses perbaikan tembok sudah diangkat.
2. Poles dinding dengan amplas
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah poles dinding dengan amplas. Hal ini dilakukan agar permukaannya menjadi halus dan rata. Pastikan proses pengamplasan tersebut membuat pelapis tembok benar-benar hilang. Setelah selesai di amplas, bersihkan kembali dengan kain basah agar debu akibat amplas bisa hilang dan bersih.
3. Lapisi dengan Wall Sealer
Selanjutnya, lapisi dinding yang telah bersih dengan wall sealer dari PFF PAINT. Jenis cat dasar dari PFF Paint ini memiliki keunggulan dapat melindungi cat dari serangan alkali tembok, daya lekat kuat, daya tutup bagus dan tentunya hadir dengan harga ekonomis.
Kamu cukup membutuhkan wall sealer sebanyak 1 liter untuk menutup sekitar 10 hingga 14 sentimeter permukaan dinding yang retak tersebut. Kemudian, diamkan hingga wall sealer mengering dengan estimasi waktu 4 hingga 5 jam.
Baca Juga: 7 Cara Agar Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
4. Cat dengan warna favorit kamu
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah cat ulang dengan warna favoritmu. Pastikan setelah mengecat untuk mendiamkannya hingga benar-benar kering. Gunakan cat dari PFF Paint sebagai cat favorit kamu. Tersedia pilihan warna yang menarik, dan tentunya super ekonomis. Kualitas dari cat PFF Paint tentu tidak diragukan lagi, tersedia dalam ukuran ekonomis 1 KG.
Baca Juga: Tips Memilih Makanan yang Sehat
Itulah beberapa tahapan cara mudah menambal dinding yang retak. Ikuti blog ini selalu untuk melihat tips dan trik lainnya ya. Untuk mendapatkan produk cat PFF Paint, kamu bisa langsung klik disini.