Pengaplikasian cat pada tembok bisa dengan banyak cara, seperti menggunakan sprayer, roller ataupun kuas. Selain memperhatikan cat yang akan digunakan, pemilihan alat untuk pengaplikasian juga perlu diperhatikan.
Bagi kamu yang mengaplikasikan cat tembok menggunakan kuas, ternyata setiap kuas memiliki kelelahan dan kekurangan masing-masing, lho! Karena itu, tim BBP Indonesia akan ngasih tau kamu tips memilih kuas untuk cat tembok sesuai dengan kebutuhan kamu! Check this out!
1. Bahan Bulu Kuas

Kuas cat memiliki bahan bulu yang berbeda, yaitu sintesis seperti polyster, nylon dan alami yang terbuat dari bulu banteng. Fungsi yang dimiliki oleh setiap bulu kuas juga berbeda. Bulu yang berbahan sintetis akan lebih baik untuk penggunaan cat yang dilarutkan dengan air, karena tidak akan membuat cat menggumpal. Sedangkan bulu yang alami cocok digunakan pada cat yang berbasis minyak.
2. Ukuran kuas

Memiliki ukuran yang berbeda, tentunya kuas juga memiliki fungsi yang berbeda. Ukuran kuas mulai dari 2 cm hingga 14,5 cm. Untuk ukuran kecil 2,5 cm dapat digunakan untuk mengecat area yang sempit atau barang kecil. Ukuran 5 cm digunakan untuk mengecat area yang tidak terlalu besar. Ukuran 7,5cm hingga yang paling besar dapat digunakan untuk mengecat tembok keseluruhan.
3. Ketebalan

Kuas cat juga memiliki ketebalan yang berbeda. Ada yang tipis, sedang dan tebal. Pembagian ketebalan bulu dan kuas cat tentunya memiliki fungsi yang berbeda. Jika kamu ingin mengecat pada lapisan yang tipis, kamu dapat menggunakan kuas dengan bulu yang tidak terlalu tebal, begitupun sebaliknya.
Walaupun memiliki fungsi utama yang sama yaitu mengecat, tetapi akan lebih baik digunakan berdasarkan fungsi khususnya ya! Kamu juga bisa menemukan produk produk kebutuhan rumah tangga dari BBP Indonesia dengan cara klik disini.